Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | Banking

Tuesday, November 19, 2013 15:10 WIB

78% Orang Indonesia Tak Paham Jasa Perbankan

Ipotnews - Pengetahuan masyarakat Indonesia pada industri keuangan sangat minim maka dari itu diperlukan edukasi bagi masyarakat. Hal ini dilakukan agar masyarakat Indonesia bisa memahami lebih luas apa itu industri keuangan, sehingga masyarakat memiliki akses lebih.

Demikian pernyataan Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung (CT) ketika ditemui di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Selasa (19/11).‬

"Pengetahuan masyarakat soal keuangan apalagi perbankan baru 22 persen, artinya 78 persen tidak mengerti jasa keuangan perbankan. Kalau dana pensiun lebih parah lagi, jadi intinya masyarakat harus dberikan pemahaman tentang apa itu industri keuangan sehingga masyarakat punya akses lebih," ujarnya.

Menurutnya, jika masyarakat memiliki akses lebih (Financial Inclusion) maka bisa bermanfaat dan tentunya masyarakat lebih sejahtera. Namun Ia menilai masyarakat pada umumnya sering sulit memahami bahasa  dalam jasa keuangan.

"literasi keuangan seharusnya menggunakan bahasa rakyat yang simple dan sejelas mungkin, jangan dengan bahasa keilmuan atau bahasa lembaga keuangan, perbankan yang relatif lebih susah dimengerti," tutup Tanjung.

(Rezki/mk)



RELATED NEWS

OTHER NEWS

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]